Pelatihan Milinian Preneurship Pembuatan Kemasan Makanan Dengan Menarik

  Rabu, 23 Desember 2020 - 10:22:27 WIB   -     Dibaca: 396 kali

Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini sangat berdampak pada seluruh kegiatan perekonomian masyrakat. Mahasiswa dituntut untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada, khususnya untuk pemulihan perekonomian yang ada di sekitar mereka tinggal agar perokonomian kembali berjalan lancar. Seperti yang dilakukan oleh Fajar Juni Mahasiswa Program S1 Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Melakukan KKN dengan mengusung tema “Pelatihan Milinian Preneurship Pembuatan Kemasan Makanan Dengan Menarik”. Melalui kegiatan KKN  yang dilakukan di RT 018/ RW 009 Dusun Setri Desa Sukodadi Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai 20 Desember 2020 . Dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tomy Michael dan ia menggagas program  kerja pemulian perekonomian akibat dampak Covid-19 yang menyebabkan perokonomian masyarakat sangat menurun , dalam hal ini yang dialami baik dari lapisan masyarakat atas sampai bawah. Kegiatan KKN ini selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, juga diharapkan memberikan efek jangka panjang terhadap program pelatihan usaha yang diberikan kepada pemuda/ pemudi sebagai bentuk pemulihan perokonomian di kelurahan sekitar. Program Pelatihan Dalam Pembuatan Kemasan Menarik melibatkan warga sekitar dan pemuda pemudi setempat . Dalam pelaksanaan kegiatan para pemuda pemudi diajari bagaimana cara membuat kemasan yang menarik. Mulai dari awal membeli bahan dari mana, bagaimana cara membuat desain gambar, bagaimana cara kemasan polos menjadi kemasan dengan full printing yang menarik dan bagamana cara melakukan pemasarannya. Dalam hal ini diajari semua oleh Fajar Juni selaku mahasiswa yang melakukan KKN. Setiap hari kemasan makanan kita jumpai di mana-mana, kemasan merupakan salah satu barang wajib dalam mengemas makanan maupun produk lain. Berbisnis pembuatan kemasan makanan adalah peluang yang sangat besar karena banyak UMKM yang bermunculan dalam membuat makanan yang akan dijual. Dalam hal ini kita jumpai juga para UMKM dalam mengemas makanannya dengan kemasan biasa atau polos, ini merupakan kesempatan besar ataupun peluang besar untuk memasarkan produk kemasan menarik kepada UMKM. Sehingga produk UMKM pun bisa terangkat dan daya jual pun meningkat karena dengan memakai kemasan yang menarik ataupun kemasan dengan full warna. Pembeli akan lebih tertarik untuk membelinya. Dengan begitu program kerja KKN UNTAG Surabaya yang diberikan kepada warga, pemuda pemudi ini diharapkan bisa mengurangi masalah yang terjadi akibat dampak Covid-19 dan membantu memulihkan perekonomian warga dengan adanya suatu produk usaha kemasan semoga bisa memberi efek jangka panjang untuk meningkatkan perokonomian warga .


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya